Dandim Klaten : Generasi Muda Wajib Cintai Tanah Air

KLATEN – Letnan Kolonel Czi Bambang Setyo Triwibowo, S.E., M.Han Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0723/Klaten memberikan materi wawasan  kebangsaan pada kegiatan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) di Universitas Muhammadiyah Klaten. (3/10/23)

 

Baca juga: Jadi Pembina Upacara, Bati Wanwil Koramil Prambanan Sampaikan Ini?

Kegiatan dihadiri oleh Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo SE, M.Han Komandan Kodim 0723 Klaten, Kapten Arh Suparno Danramil 01/Kota, AKP Damin Kasat Binmas Polres Klaten dan panitia Penyelenggara kegiatan PKKMB Universitas Muhammadiyah Klaten.

 

Baca juga: Koramil 22 Wonosari Di Kunjungan Anak-Anak Paud KB Al Amin

Pada kesempatan Dandim 0723/Klaten menyampaikan bahwa setiap negara dalam mempertahankan kedaulatannya pasti akan memiliki ancaman atau kerawanan, baik dari dalam maupun dari luar, oleh sebab itu Bangsa Indonesia harus menyiapkan generasi penerus untuk menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada para penerus bangsa guna mencapai zaman keemasan Indonesia di tahun 2045 nanti.

 

Baca juga: Pererat Silaturahmi, Bati Tuud Koramil Prambanan Anjangsana Ke SMA Negeri 1 Prambanan

Ancaman yang ada saat ini yaitu Proxy War perang dimana salah satu pihak menggunakan pihak ketiga atau kelompok lain untuk berperang melalui berbagai aspek (Ipoleksosbud) dan aspek lainnya. Cara-cara menghancurkan generasi muda saat ini antara lain melalui IT, narkoba, paham komunisme dan Radikalisme.

 

Baca juga: Kembangkan Bisnis Digital, ITB Vinus Bogor Teken MoU Dengan PT Ladang Karya Husada

“Generasi Muda Wajib Cintai Tanah Air, selain itu juga harus memiliki Kesadaran berbangsa dan bernegara, Yakin kepada Pancasila sebagai ideologi Negara, Rela berkorban untuk bangsa dan Negara serta memiliki kemampuan awal bela Negara, ” kata Letnan Kolonel Czi Bambang Setyo Triwibowo, S.E., M.Han.

 

Baca juga: Hadirnya Bati Tuud Koramil Prambanan Pada Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Penanaman kesadaran bela negara perlu dilaksanakan secara intens baik di lembaga formal maupun non formal dan harus menyadari salah satu unsur kekuatan negara adalah memiliki generasi muda yang tangguh, oleh sebab itu sebagai aparat kewilayahan harus berperan aktif dalam menyiapkan generasi muda. (Red)